Minggu, 06 April 2014

Putus asa


Layang-layang yang terikat tinggi di langit melawan angin
Gitar tanpa senar yang berdenting parau menjadi drum
Langit sore mengimpikan matahari menjadi tinggi
Menggaruk tangan yang nakal walau tidak gatal

Putus asa tidak pernah sekalipun ingin menjad harapan
Ia menghargai dirinya
Ia mencintai penyesalan
Ia merindu gagal

Putus asa sekarat
Ia tenggelam dalam masalah
Padahal  ia mampu berenang
Namun renang tidak cukup membantu
Mampu dan cukup bukan teman putus asa
Mereka saling mengenal tapi tak pernah menyapa

Namun dan tapi mengaku sahabat
Mengenal keraguan
Mengubah kepastian


Tidak ada komentar:

Posting Komentar